ANTARA AKU DAN FORUM ANAK
Komplit rasanya berada didalamnya. terkadang aku bangga, senang, terharu, bahkan jatuh pun sempat karna forum ini. Disini aku berasa menemukan berbagai keajaiban. Dari aku yang berawal hanya sekedar ketertarikan bisa benar benar terperasuk dan terlanjur sulit untuk melepas bahkan aku tak sanggup. Aku ingat pertama aku mengenalnya. Saat itu aku berada di sebua kongres tingkat kabupaten yang hasilnya aku terpilih menjadi 10 duta kabupaten. Tapi sayang ketika harus melaju ke prpinsi aku menyianyiakan kesempatan itu. yah, katika aku belum diperkenankan untuk mengendarai motorku pada jarak yang cukup jauh dan ibunda tercinta sakit, aku lebih memilih kesempatanku hilang. Namun akupun juga menghilang beberapa waktu. Aku lebih memilih berkutat dengan kesibukan sekolah saat itu sampai suatu hari ketika UN telah berlangsung dan aku bukan lagi menjadi pejabat sekolah aku masih menerima sebuah pesan ajakan untuk rapat dan lain sebagainya. Dari situlah aku mencoba aktif di Forum Anak.
Aku ingat awal kali bertemu dengan seseorang bernama Risa Latun Nikmah. kemudian ia menerangkan tentang Forum Anak kepadaku panjang dan lebar. Entah mengapa rasa ingin bergabungku muncul. Akhirnya akupun merasuk didunia Forum Anak. Aku menghabiskan libur panjangku setelah UN dengan berkecimpung di Forum ini. kemudian aku bertemu dengan seseorang bernama Kristanto yang aku jelas jelas ingat bahwa dia adalah temanku waktu kongres dahulu. yang saat itu namanya dan pengorbanannya telah melejit. Satu program perdana yang aku ikut brgabung. Kongres Anak Bantul #3. Aku ingat ketika Mbak Risa meluncurkan air matanya saat mencurahkan isi hatinya dihadapan panitia yang saat keaktifannya masih belum besar. dan setelah kongres itu berakhir entah mengapa garing terasa dihatiku. aku merasa sesuatu hilang. hari hari yang biasa aku bersama mereka berdua cukup tersingkat. sampai akhirnya kita bertemu kembali, melatih para duta, juga persiapan regenerasi.
Saat itu aku ingat ketika pertama kali mbak risa dan mas kris memperkenalkanku dengan FAD dan aku diajaknya menjadi salah satu panitia temu hati anak DIY #3. sesuatu memang, aku merasa bertemu dengan sosok sosok yang hebat. hebat pemikirannya dan hebat partisipasinya. salut untuk mereka. bangga juga mengenal mereka. sampai akhirnya hari H tiba dan 2 anak bantul berhasil terkirim ke Nasional.
Itu belum cukup. regenerasi tak jauh hari setelah itu. dimulai sudah. Aku kembali menjadi panitia. dengan sistem para peserta dibagi menjadi 6 divisi kemudian mereka menunjuk kandidat untuk berorasi menyampaikan visi dan misi sebagai calon ketua, lagi lagi aku dikandidatkan oleh mereka menjadi salah satu calon. awalnya aku cukup cuek, aku masih merasa banyak yang lebi baik dari aku sehingga rasanya tak mungkin kalau amanah sebesar itu akan jatuh ditanganku. namun kenyataan berkata lain. bukti yang ada adllah aku yangg menerima amanah itu. kejutan kembali memang rasanya. dan kini setahun suda aku di FONABA. setahun sudah aku bersama FONABA dan mungkin tinggal menghitung hari aku akan lengser.
Aku rasa amanahku akan hilang setelah aku lengser dari Fonaba. senang tersendiri ada mengingat tanggung jawabku yang akan segera usai, namun sedih juga terasa. sedih ketika harus melepas fonaba, juga rasa takut. takut kalau fonaba harus jatuh pada orang yang salah.nano nano memang rasanya.
Namun kini regenerasi belum dilakukan. Aku masih stay bersama tanggung jawabku sampai akhirnya teu hati #4 dilaksanakan. Aku menjadi pendamping sekaligus panitia dalam acara itu. sempet shock ketika pemilihan kandidat duta dari panitia dan beberapa panitia memilih aku, shock rasanya. itu diluar perkiraanku. shock pula ketika tiba tiba mas Arsyad mengajakku berbincang bincang alias wawancara. Dan hari terakhir Aku dan mas Insan dari Fakta menjadi kandidat antara wakil ketua dan ketua. dan alhasil aku menjadi wakil ketua FAD. nano nano memang rasanya. aku yang merasa amanahku akan kulepas dari fonaba tiba tiba muncul amanah baru dari FAD. yang jelas disini aku hanya ingin menjadi yang terbaik. aku akan mencoba sebisaku kawan :) semangat untuk anak Indonesia
Aku ingat awal kali bertemu dengan seseorang bernama Risa Latun Nikmah. kemudian ia menerangkan tentang Forum Anak kepadaku panjang dan lebar. Entah mengapa rasa ingin bergabungku muncul. Akhirnya akupun merasuk didunia Forum Anak. Aku menghabiskan libur panjangku setelah UN dengan berkecimpung di Forum ini. kemudian aku bertemu dengan seseorang bernama Kristanto yang aku jelas jelas ingat bahwa dia adalah temanku waktu kongres dahulu. yang saat itu namanya dan pengorbanannya telah melejit. Satu program perdana yang aku ikut brgabung. Kongres Anak Bantul #3. Aku ingat ketika Mbak Risa meluncurkan air matanya saat mencurahkan isi hatinya dihadapan panitia yang saat keaktifannya masih belum besar. dan setelah kongres itu berakhir entah mengapa garing terasa dihatiku. aku merasa sesuatu hilang. hari hari yang biasa aku bersama mereka berdua cukup tersingkat. sampai akhirnya kita bertemu kembali, melatih para duta, juga persiapan regenerasi.
Saat itu aku ingat ketika pertama kali mbak risa dan mas kris memperkenalkanku dengan FAD dan aku diajaknya menjadi salah satu panitia temu hati anak DIY #3. sesuatu memang, aku merasa bertemu dengan sosok sosok yang hebat. hebat pemikirannya dan hebat partisipasinya. salut untuk mereka. bangga juga mengenal mereka. sampai akhirnya hari H tiba dan 2 anak bantul berhasil terkirim ke Nasional.
Itu belum cukup. regenerasi tak jauh hari setelah itu. dimulai sudah. Aku kembali menjadi panitia. dengan sistem para peserta dibagi menjadi 6 divisi kemudian mereka menunjuk kandidat untuk berorasi menyampaikan visi dan misi sebagai calon ketua, lagi lagi aku dikandidatkan oleh mereka menjadi salah satu calon. awalnya aku cukup cuek, aku masih merasa banyak yang lebi baik dari aku sehingga rasanya tak mungkin kalau amanah sebesar itu akan jatuh ditanganku. namun kenyataan berkata lain. bukti yang ada adllah aku yangg menerima amanah itu. kejutan kembali memang rasanya. dan kini setahun suda aku di FONABA. setahun sudah aku bersama FONABA dan mungkin tinggal menghitung hari aku akan lengser.
Aku rasa amanahku akan hilang setelah aku lengser dari Fonaba. senang tersendiri ada mengingat tanggung jawabku yang akan segera usai, namun sedih juga terasa. sedih ketika harus melepas fonaba, juga rasa takut. takut kalau fonaba harus jatuh pada orang yang salah.nano nano memang rasanya.
Namun kini regenerasi belum dilakukan. Aku masih stay bersama tanggung jawabku sampai akhirnya teu hati #4 dilaksanakan. Aku menjadi pendamping sekaligus panitia dalam acara itu. sempet shock ketika pemilihan kandidat duta dari panitia dan beberapa panitia memilih aku, shock rasanya. itu diluar perkiraanku. shock pula ketika tiba tiba mas Arsyad mengajakku berbincang bincang alias wawancara. Dan hari terakhir Aku dan mas Insan dari Fakta menjadi kandidat antara wakil ketua dan ketua. dan alhasil aku menjadi wakil ketua FAD. nano nano memang rasanya. aku yang merasa amanahku akan kulepas dari fonaba tiba tiba muncul amanah baru dari FAD. yang jelas disini aku hanya ingin menjadi yang terbaik. aku akan mencoba sebisaku kawan :) semangat untuk anak Indonesia
Komentar
Posting Komentar