sosok penginspirasi

Dia satu satunya orang yang terlahir dari induk yang sama denganku. Selalu terbesit dipikiranku, melekat dihatiku, dan tak pernah lengah untuk menari diotakku. Yah. Marinda Primadini Kusuma. Teringat slalu nama itu. Tak pernah sedetikpun lenyap, atau terhapus dari kamus hidupku. Dan jarak. Kau lah faktor pertama yang menjadi pemisah antara aku dengannya.

Suaranya masih terdeengar sendu. Wajahnya masih tampak dalam kerabunan kamera. Namun dayaku tak lagi sampai untuk bersanding bersamanya. berbagi kisah, canda, ataupun saling menorehkan luka. terkadang rindu itu menggerbu. Dan aku adalah satu satunya makhluk yang menjadi tumbal akan kerinduan itu. ketika bayangan itu tiba tiba berbinar dan merasuk tepat dipusat anganku. akupun tak lagi sanggup menahan beribu embun tuk tetap bertahan dalam sangkarnya. Satu per satu embun itu mengalir. yang menjadi pengiring akan kesunyian ini. Juga menjadi juru bicara bisu dari hasrat yang tersendat.

Terkadang hati ini terangkat bangga. Melihat perjuangannya menaklukan buih buih rintangan yang tertuah tepat dihadapannya. Namun terkadang jiwa ini turut teriris. melihat ia terpungkur dibawah pahitnya kegagalan.

Aku Yakin Tuhan itu adil. ketika rasa khawatir itu menggema aku hanya meminta. Berdoa untuk segala yang terbaik untuknya. Aku yakin Tuhan memberikan segala yang terbaik untuknya. Meski kesuksesan masih terlihat samar, aku yakin dia akan sukses kelak. Semangat mbak. turuti mimpimu. Semoga Allah selalu memberi kemudahan untukmu :)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

POST CARD

ANTARA AKU DAN FORUM ANAK

A letter for my sister