TENTANG FAN
hai kawan, pernahkah kalia mendengar tetang Forum Anak? mungkin asing bagi kalian, namun tak lagi bagiku. 22-26 Juni 2013 menjadi moment yang tak terlupakan. yah, aku ingat sungguh. waktu itu kami delegasi dari DIY yang akan menanjak ke Kaliurang mewakili DIY untuk mengikuti acara Nasional ini. awalnya, sebelum berangkat aku bersama kawanku yang bernama Rachma sempat berberlanja oleh oleh berupa gantungan kunci yang rencana akan kami bagkan ketika pentas seni. kemudian kami berkumpul di kesekretariatan FAD dan berangkat bersama sama menuju villa Taman Eden 2 yang bertepatan di Kaliurang. sangat teramat ramai disana. wajah wajah asing dan logat logat asing mulai tersebar di tempat itu.kita ulai check in dan bla bla bla tepatya istirahat.
malam hari, agendanya merupakan gladi bersih untuk penyambutan ibu Linda Gumelar. setelah gladi bersih selesai seua menuju ke kamar untuk beristirahat. Melati 4. itu nama kamarku. bersama dengan kawan kawanku yang dari luar daerah dengan logat bahasa yang berbeda kami saling berbagi satu sama lain dan effeknya adalah: keluar kamar logatkupun mulai berbeda. hahaha
Pagi hari ke 2 tepatnya pukul 5.00 WIB kami beribadah dan mendengarkan kultum. dilanjutkan dengan mandi dan makan bersama. Setelah itu penyambutanpun dimulai. penyambutan selesai lalu dilanjutkan dengan penciuman bendera merah putih. setelah semua berjalan dengan lacar lalu sambutan dan pembukaan dari Ibu Linda gumelar, kemudian jumpa tokoh dengan Taufik Hidayat. setelah itu kami makan siang. Malamnya, bersamasama kami menuju ke Kepatihan untuk Welcome Dinner bersama Ibu Menteri. dan yang bikin shook adalah ketika melihat suguhan musik tradisonal yang dipersembahkan oleh anak anak SMP N 1 Bantul. heran, bangga, dan kagum melekat jadi satu. bahkan acara yang sifatnya Nasionalpun masih menggunakan suguhan dari SMPku sendiri, good job deh :D setelah itu dilanjukan dengan foto bersama per provinsi dengan Ibu Menteri.
Hari ke 3 yaitu outing. kami bebas memilih tempat dimana kita ingin outing. pilihannya adalah: lereng merapi(menanam pohon), Yayasan Sayap Ibu (bertemu dengan anak anak berkebutuhan khusus), Taman pintar-menuju ke pandes(kampung dolanan anak) , DPRD, dan juga AAI. dari kelima pilihan aku memilih ke lereg merapi untuk menanam pohon dan menuju ke museum merapi. disana kami menanam satu pohon yang masih kecil di lahan yang cukup luas. harapan kami adalah semoga pohon itu dapat tumbuh menjadi besar dan bermanfaatbagi warga sekitar serta lingkungan. setelah itu kami menuju ke museum merapi. disana kami disuguh film tentang merapi yang itu saangat teramat mistis. setelah itu kami kembali ke taman eden dan beremu dengan teman teman yang lain. mereka bercerita satu sama lain. yang bikin aku merindinng adalah ketika mendengar cerita dari anak anak yang berkunjung ke Yayasan Sayap Ibu dimana mereka berisi anak anak yang berkebutuhan khusus, yang salah satu dari mereka bermain piano dengan menyanyikan lagu yang berjudul untuk mama. teman teman bercerita semua anak yang berada disana meneteskan air mata melihat penampilan anak itu. kami yang mendengarpun tuurut merinding dengan kisah iitu. setelah itu juga ada ceritta dari 2 kawan kami, yang juga merupakan delegasi dari DIY yang merupakan korban merapi. mereka bercerita tentang cara mereka menyelamatkan diri. dan tentang sebagian orang terdekat mereka juga yang telah tertelan awan panas. saat itu juga suasana berubah menjadi hening dan air mata mulai berlinang di masing masing anak yang ada disana. melihat kulit mereka yang menjadi korban awan panas serta mendengar ungkapan mereka yang ingin sembuh dan mengungkapkan kepada pemerintah bahwa mereka memelukan dana untuk operasi, 2 orang dari kami lalu maju dan mengajak kami memberi sumbangan seikhlasnya untuk 2 teman kami. dan hasilnya pun cukup banyak.
malam hari kami menuju ke candi prambanan untuk menyaksikan sendra tari Ramayana. sepanjang perjalanan didalam bus yang berisi DIY, Lampung, Papua dan juga Kalimantan Barat saling bernyany bersama, berbagi yel, yel, dan juga lagu daerah. sesampai disana banyak yang tertidur karena mereka tidak paham dengan alur ceritanya sehingga sampai di kamar aku mulai menjadi pendongeng bagi teman teman yang sekamar denganku.
Hari keempat agendanya tanda outing. kami di tempat yang dinamakan Nusantara 1 yang biasa digunakan untuk berkumpul bersama dibagi menjadi beberapa kelompok. ada yang belajar mendirikan tenda, ada yangbelajar di dapur umum, menenangkan psikologi dll. dan aku masuk ke dalam psikologi. kami diajarkan beberapa cara mengklarifikasi masalah pada anak anak, menangani korban dll. hal tersebut bertujuan agar ketika ada benccana alam, kami dapatt menjadi relawan dengan menerapkan ilmu yang telah diajarkan.
malam hari semua sibuk. mulai menggunakan pakaian adat ntuk pentas seni. kami dari DIY mempersebahkan sebuah lagu yang berjudul Yogyakara dari kla project, ada yang menari, ada yang menunjukkan dolanan anak, ada juga yang membagikan makanan khas jogja semua dipadu menjadi sebuah pementasan dan kerennya lagi d akhir penampilan listrikpun padam. penonton semua berdiri dan bertepuk tangan untu kami, lalu kami sambung dengan menyanyikan yel yel. setelah pentas seni, ada pula api unggun. yang kita nyalakan dari sumbu bawah namun gagal, sampai akhirnya panitiapu naik ke atas untu menyalakannya. lalu bersama sama kami menyanyikan lagu sahabat kecil dari ipank dan kami mulai memeluk satu sama lain dengan air mata di pipi. malam itu berakhir hingga pagi. paginya semuanya sibuk berkemas dan mulai meniinggalkan tempat itu juga. itulah sekilas entang FAN. selamat tinggal teman teman, semoga kelak kita kan berjumpa :) selamat beraksi di daerah masing masing :)
malam hari, agendanya merupakan gladi bersih untuk penyambutan ibu Linda Gumelar. setelah gladi bersih selesai seua menuju ke kamar untuk beristirahat. Melati 4. itu nama kamarku. bersama dengan kawan kawanku yang dari luar daerah dengan logat bahasa yang berbeda kami saling berbagi satu sama lain dan effeknya adalah: keluar kamar logatkupun mulai berbeda. hahaha
Pagi hari ke 2 tepatnya pukul 5.00 WIB kami beribadah dan mendengarkan kultum. dilanjutkan dengan mandi dan makan bersama. Setelah itu penyambutanpun dimulai. penyambutan selesai lalu dilanjutkan dengan penciuman bendera merah putih. setelah semua berjalan dengan lacar lalu sambutan dan pembukaan dari Ibu Linda gumelar, kemudian jumpa tokoh dengan Taufik Hidayat. setelah itu kami makan siang. Malamnya, bersamasama kami menuju ke Kepatihan untuk Welcome Dinner bersama Ibu Menteri. dan yang bikin shook adalah ketika melihat suguhan musik tradisonal yang dipersembahkan oleh anak anak SMP N 1 Bantul. heran, bangga, dan kagum melekat jadi satu. bahkan acara yang sifatnya Nasionalpun masih menggunakan suguhan dari SMPku sendiri, good job deh :D setelah itu dilanjukan dengan foto bersama per provinsi dengan Ibu Menteri.
Hari ke 3 yaitu outing. kami bebas memilih tempat dimana kita ingin outing. pilihannya adalah: lereng merapi(menanam pohon), Yayasan Sayap Ibu (bertemu dengan anak anak berkebutuhan khusus), Taman pintar-menuju ke pandes(kampung dolanan anak) , DPRD, dan juga AAI. dari kelima pilihan aku memilih ke lereg merapi untuk menanam pohon dan menuju ke museum merapi. disana kami menanam satu pohon yang masih kecil di lahan yang cukup luas. harapan kami adalah semoga pohon itu dapat tumbuh menjadi besar dan bermanfaatbagi warga sekitar serta lingkungan. setelah itu kami menuju ke museum merapi. disana kami disuguh film tentang merapi yang itu saangat teramat mistis. setelah itu kami kembali ke taman eden dan beremu dengan teman teman yang lain. mereka bercerita satu sama lain. yang bikin aku merindinng adalah ketika mendengar cerita dari anak anak yang berkunjung ke Yayasan Sayap Ibu dimana mereka berisi anak anak yang berkebutuhan khusus, yang salah satu dari mereka bermain piano dengan menyanyikan lagu yang berjudul untuk mama. teman teman bercerita semua anak yang berada disana meneteskan air mata melihat penampilan anak itu. kami yang mendengarpun tuurut merinding dengan kisah iitu. setelah itu juga ada ceritta dari 2 kawan kami, yang juga merupakan delegasi dari DIY yang merupakan korban merapi. mereka bercerita tentang cara mereka menyelamatkan diri. dan tentang sebagian orang terdekat mereka juga yang telah tertelan awan panas. saat itu juga suasana berubah menjadi hening dan air mata mulai berlinang di masing masing anak yang ada disana. melihat kulit mereka yang menjadi korban awan panas serta mendengar ungkapan mereka yang ingin sembuh dan mengungkapkan kepada pemerintah bahwa mereka memelukan dana untuk operasi, 2 orang dari kami lalu maju dan mengajak kami memberi sumbangan seikhlasnya untuk 2 teman kami. dan hasilnya pun cukup banyak.
malam hari kami menuju ke candi prambanan untuk menyaksikan sendra tari Ramayana. sepanjang perjalanan didalam bus yang berisi DIY, Lampung, Papua dan juga Kalimantan Barat saling bernyany bersama, berbagi yel, yel, dan juga lagu daerah. sesampai disana banyak yang tertidur karena mereka tidak paham dengan alur ceritanya sehingga sampai di kamar aku mulai menjadi pendongeng bagi teman teman yang sekamar denganku.
Hari keempat agendanya tanda outing. kami di tempat yang dinamakan Nusantara 1 yang biasa digunakan untuk berkumpul bersama dibagi menjadi beberapa kelompok. ada yang belajar mendirikan tenda, ada yangbelajar di dapur umum, menenangkan psikologi dll. dan aku masuk ke dalam psikologi. kami diajarkan beberapa cara mengklarifikasi masalah pada anak anak, menangani korban dll. hal tersebut bertujuan agar ketika ada benccana alam, kami dapatt menjadi relawan dengan menerapkan ilmu yang telah diajarkan.
malam hari semua sibuk. mulai menggunakan pakaian adat ntuk pentas seni. kami dari DIY mempersebahkan sebuah lagu yang berjudul Yogyakara dari kla project, ada yang menari, ada yang menunjukkan dolanan anak, ada juga yang membagikan makanan khas jogja semua dipadu menjadi sebuah pementasan dan kerennya lagi d akhir penampilan listrikpun padam. penonton semua berdiri dan bertepuk tangan untu kami, lalu kami sambung dengan menyanyikan yel yel. setelah pentas seni, ada pula api unggun. yang kita nyalakan dari sumbu bawah namun gagal, sampai akhirnya panitiapu naik ke atas untu menyalakannya. lalu bersama sama kami menyanyikan lagu sahabat kecil dari ipank dan kami mulai memeluk satu sama lain dengan air mata di pipi. malam itu berakhir hingga pagi. paginya semuanya sibuk berkemas dan mulai meniinggalkan tempat itu juga. itulah sekilas entang FAN. selamat tinggal teman teman, semoga kelak kita kan berjumpa :) selamat beraksi di daerah masing masing :)
Komentar
Posting Komentar