A letter for my sister

Halo mbak? Apa kabar? Semoga tetap baik baik saja ya.. Walapupun aku tau kabarmu sedang tak sebaik itu sekarang. Tapi aku berharap semoga semuanya lekas membaik.. 

Mbak, kita memang tidak pernah tau secara pasti mengapa kamu dulu ditakdirkan pada jalan itu, aku ditakdirkan pada jalan ini, dan orang lain yang mungkin ditakdirkan dengan jalan lain. Mungkin saat ini kamu juga berpikir, mengapa dulu saat kamu diberikan pada sebagian pilihan kamu memilih untuk mengambil jalan itu, pergi ke Jerman. Tapi bukankah semua ini sudah ada yang mengatur? Aku tau ini bukan pertama kalinya kamu ditimpa hal seperti ini dan aku yakin kamu juga akan bisa menghadapinya layaknya ujian ujian hidupmu sebelumnya. Tuhan memberimu ujian bukan tanpa pertimbangan bukan? Segalanya telah sesuai porsi. Jangan khawatir, keberhasilanmu hanyalah urusan waktu, segalanya telah dipersiapkan dan kau pasti akan menjemputnya.. 

Aku cuma pengen bilang Jangan terlalu larut.. Kamu masih punya pilihan untuk bangkit. Kamu masih berkesempatan.. Yang sudah ya sudah tak perlu diungkit ungkit kembali, tak perlu terlalu diresapi. penyesalanmu tidak akan merubah segalanya bukan? Kamu hanya perlu percaya, dan mempersiapkannya kembali. Percaya pada dirimu sendiri bahwa sesungguhnya kamu mampu. Kamu tidak akan mungkin mendapatkan ujian ini jika sesungguhnya kemampuanmu dibawah itu, percayalah.. Memang tak mudah buat dihadapi, tapi juga bukan berarti tidak bisa, percayalah Kamu mampu! You are strong girl..

Terakhir, mungkin ini nggak bakal bantu banyak, semoga cukup melapangkan hatimu. Aku cuma bisa support sama bantu doa, semoga urusanmu selalu diberi kelancaran ya.. Semangat!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

POST CARD

ANTARA AKU DAN FORUM ANAK